Senin, 30 Juli 2018

Kabel Jaringan
Pengertian Kabel Jaringan
Kabel jaringan adalah sebuah sistem jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media utama dalam melakukan transmisi paket data.  Fungsi dari sebuah jaringan kabel itu sendiri adalah mentransmisikan data yang diperoleh dari server, menuju komputer user atau client dengan mengandalkan konektivitas dari sebuah kabel. Macam – macam kabel jaringan yaitu : kabel coaxial, kabel utp, kabel stp dan kabel fiber optik. Berikut penjelasannya :
1.      Kabel Coaxial
Adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
Bagian – Bagian Kabel Coaxial :

a.       Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
b.       Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
c.        Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.
d.       Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
2.      Kabel UTP (Unshielded Twister Pair)
Adalah kabel yang tidak mempunyai pelindung. Maka dari itu, UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu rentan dan sensitive terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.

3.      Kabel STP (Shielded Twister Pair)
Adalah kabel yang mempunyai pelindung berupa alumunium yang cukup tebal. Kabel jenis ini cocok untuk digunakan pada perusahaan skala besar yang membutuhkan kinerja yang maksimal. Kekurangan STP adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksinya dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya. Penerapan shield pada kabel jenis twisted pair memiliki tiga macam tipe, yaitu : Individual Shield, Overall Shield, Individual Dan Overall Shield.

4.      Kabel Fiber Optik
Adalah kabel yang dibuatnya menggunakan teknologi canggih dengan memiliki sebagian besar bahannya terbuat dari serat kaca, dan diperuntukan sebagai media transmisi terarah untuk kepentingan perpindahan arus data dalam jaringan komputer. saat ini kabel Fiber Optik tidak hanya dikhusukan untuk perusahaan yang memiliki jaringan sangat besar, jaringan biasa seperti MAN, WAN dan bahkan LAN sudah memakai kabel Fiber Optik ini karena memang bisa memberikan kecepatan dan performa koneksi yang sangat cepat dan stabil.



§  Kelebihan Fiber Optik
1.      Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
2.      Simple dan juga fleksibel
3.      Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
4.      Tahan terhadap gelombang radio
§  Kelemahan Fiber Optik
1.      Harga instalasi yang tinggi
2.      Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
3.      Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
4.      Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider



Senin, 23 Juli 2018


ArtikelTentangJaringanKomputer

JARINGAN KOMPUTER

A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
B. TUJUAN MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER
Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan  tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
2.Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas dari masalah gangguan (noise).
C.  MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1.   Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2.  Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3.  Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4.  Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5.  Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data.  Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
D. JENIS JARINGAN KOMPUTER
Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu
1.   Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Dengan memperhatikan kecepatan transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu :
a.   Low Speed PC Network
Kecepatan transmisi data pada Low Speed PC Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal computer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus Systems (network bus), Constalation oleh Corvus Systems (star network), Apple talk oleh Apple Corporation.
b.   Medium Speed Network
Kecepatan transmisi data pada Medium Speed Network berkisar antara 1 – 20 Mbps dan biasnya diterapkan untuk mini computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh Xerox, ARC Net oleh Datapoint Corporation, Wangnet oleh Wang Laboratories.
c.   High Speed Network
Kecepatan transmisi data pada Hig Speed Network lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mainframe computer.Contohdarijenisiniadalah Loosely Coupled Network oleh Control Data Corporation, Hyper Channel oleh Network System Corporation.
2.   Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnyamerupakanversi LAN yang berukuranlebihbesar dan biasanyamenggunakanteknologi yang samadengan LAN. MAN dapatmencakupkantor-kantorperusahaan yang letaknyaberdekatanatau juga sebuahkota dan dapatdimanfaatkanuntukkeperluanpribadi (swasta) atauumum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3.   Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiridarikumpulanmesin-mesin yang bertujuanuntukmenjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
E.   TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
1.  Topologi Bus (Bus Topology)
Menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone, yaitu yang menyambungkan semua host secara langsung.
2.   Topologi Ring (Ring Topology)
Menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring (lingkaran).
3.  Topologi Star (Star Topology)
Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch.
4. Topologi Extended Star (Extended Star Topology)
Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu titik utama.
5. TopologiHirarki (Hierarchical Topology)
Dibuatmiripdengantopologi extended starSistem dihubungkan ke komputer yang mengendalikan trafik pada topologi.
6. Topologi Mesh (Mesh Topology)
Menghubungkan satu titik ke titik yang lainnya. Kondisinya di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer.
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
1. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
2. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruhhostHost hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki tokenDengan token ini, collision dapatdicegah.
F.    PROTOKOL
1.  Pengertian Dasar Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi berlangsung dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama.


Hal – hal yang harus diperhatikan dalam protokol adalah sebagai
berikut :
a. Syntax
 Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
b. Semantix
 Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
c. Timing
 Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
2.  Fungsi Protokol
Fungsi – fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.   Fragmentasi dan Reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.
b.   Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
c.  Connection Control
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
d.  Flow Control
Fungsidari flow control adalahmengaturperjalanan data dari transmitter ke receiver.
e.  Error Control
Dalampengiriman data taklepasdarikesalahan, baikitudalam proses pengirimanmaupun pada waktu data ituditerima. Fungsidari error control adalahmengontrolterjadinyakesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
f.  Transmission Service
Fungsidari transmission service adalahmemberipelayanankomunikasi data khususnya yang berkaitandenganprioritas dan keamanansertaperlindungan data.
3.  TCP/IP
TCP/IP bukanlahsebuahprotokoltunggaltetapisatukesatuanprotokol dan utility. Setiapprotokoldalamkesatuaninimemilikiaturan yang spesifik. Protokolinidikembangkan oleh ARPA (Advanced Research Projects Agency) untukdepartemenpertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969.
ARPA mengingikan  sebuah  protokol yang memilikikaraktersebagaiberikut :
a.  Mampu menghubungkan berbagai jenis sistem operasi.
b.  Dapat diandalkan dan mampu mendukung komunikasi kecepatan tinggi.
c.  Routable  dan  scalable  untuk memenuhi jaringan yang kompleks dan luas. Sebuah alamat TCP/IP adalah nilai biner berukuran 32 bit yang diberikan kesetiap host dalam sebuah jaringan. Nilai ini digunakan untuk mengenali jaringan di manahost tersebut dan mengenali nomor unik host bersangkutan dijaringan tertentu. Setiap host yang terhubung jadi satu pada sebuah internet work harus memiliki satu alamat unik TCP/IP.
Setiap alamat terbagi atas dua komponen :
a.   Network ID
Ini adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik dari host (nama jalan dari rumah). Setiap komputer dalam segmen jaringan tertentu akan memiliki ID jaringan yang sama.
b.  Node ID
Ini adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat (nomor rumah). Bila komputer disegment jaringan memiliki alamat, maka jaringan tersebut perlu tahu milik siapakah suatu paket itu.
Seperti yang disebutkan diatas tadi bahwa nilai IP adalah nilai biner 32 bit. Nilai tersebut terbagi menjadi empat bagian nomor 8 bit yang disebut oktet. Contoh alamat IP :202.149.240.66 dengan menggunakan contoh diatas, katakanlah administrator mensetup jaringan dengan semua komputer memiliki bagian nilai yang sama 202.149.240.XXX. kondisi inilah yang disebut network ID. Nomor pada XXX adalah node ID-nya.
Setiap alamat TCP/IP jatuh pada satu kelas alamat. Kelas mewakili sebuah grup alamat yang segera dapat dikenali komponen software sebagai bagian dari sebuah jaringan fisik. Misalkan, ambil contoh alamat TCP/IP berikut dan nilai binernya. 10.149.240.66  00001010.10010101.11110000.10000010 dengan memperhatikan tiga nilai biner yang pertama, bisa dikatakan bahwa alamat ini termasuk class A.
Setiapkomputer di sebuhjaringanbiasanyainginmengirim data langsungkekomputerlainnya. Komputerpengirimanharusmemastikanbahwasipenerimaberada di jaringan yang samaatau di luaritu. Subnet mask digunakan oleh protokol stack TCP/IP untukmenentukanbahwa host yang akandicobadikomunikasikanberada di jaringanlokal yang samaatauberada di jaringan remote. Iniadalahbagian yang sangatpentingdalamkonfigurasi TCP/IP.